Manfaat Kacang Hijau

Masih meng copy paste dari web tetangga..

Ternyata kacang hijau memiliki banyak manfaat lho. Siapa yang ga suka kacang hijau? kayak nya ga ada deh.. so.. ini wajib di baca!!!

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak seperti sayur lain yang makin lama direbus khasiatnya akan berkurang, kacang hijau justru tak terpengaruh oleh panas. Selain mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya, kacang hijau juga bisa membantu menyembuhkan penyakit.


Kacang hijau merupakan sumber protein nabati, vitamin (A, B1, dan C), serta beberapa mineral. Kelebihan kacang hijau adalah kecambahnya (tauge) mengandung vitamin E yang tidak ditemukan pada kacang tanah dan kedelai.

Menurut Ir I.G.A. Ari Agung M., dosen Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, kandungan gizi yang terdapat dalam 110 gram kacang hijau antara lain, 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, dan sisanya berupa vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral fosfor, zat besi, dan mangan.

Berbagai penyakit maupun gangguan yang bisa diatasi dengan mengasup kacang hijau antara lain beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan lain-lain.

Selain itu, kacang hijau juga bisa menurunkan demam. Bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam terbaik bila dibandingkan dengan ramuan tradisional lainnya. Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas. Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat pengobatannya.

Aneka Ramuan Kacang Hijau Ada banyak macam penyakit yang bisa dibantu penyembuhannya dengan mengasup kacang hijau. Berikut ini beberapa ramuan kacang hijau yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Dari berbagai sumber ramuan-ramuan ini diambil, salah satunya dari Drs. Didik Gunawan, Apt. S.U., dosen pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Asam Jawa

Di ambil dari web tetangga ( taelah :P ) karena merasa ini bermanfaat n lagi males buat bikin kata2 sendiri. jadi copy paste deh.. yang nulis. mohon izin yaa

JAKARTA, KOMPAS.com - Asam jawa yang selama ini dikenal sebagai bumbu dapur, ternyata memiliki bahyak manfaat untuk pengobatan. Nyeri dan bau anyir di waktu haid, radang tenggorokan atau difteri, batuk kering, bisul, darah rendah, sariawan, keputihan, serta campak adalah beberapa penyakit yang bisa diatasi oleh asam jawa.


Pohon asam berasal dari Afrika, biasa ditanam sebagai pohon perindang, bisa mencapai ketinggian 25 meter. Daunnya bersirip sama rata dan bunganya kekuning-kuningan. Buahnya berbentuk batang dan berbiji dengan panjang 3,5-20 cm dan tebal 2,5 cm. Kulit cangkang luar lunak berwarna cokelat dan daging buah rasanya asam.

Daging buahnya berwarna putih kehijauan dan sesudah tua menjadi cokelat. Daging buah biasa dipakai untuk mengasamkan makanan, dibuat sirup, atau membersihkan barang-barang logam yang warnanya berubah menjadi kehitaman. Daging buah yang sudah tua kadang-kadang diolah (ditanak) agar tahan lama.

Racun Ikan Asin

Jumat sampai hari minggu lalu, suami sempat merasakan pusing sangat. Berhubung beliau termasuk orang yang sangat memperhatikan makanan apa aja yang masuk kedalam tubuh nya, dirunut-runut dan akhirnya jatuh ke pilihan ikan asin yang gw goreng waktu hari kamis nya.

Koq bisa yaa ikan asin meracuni tubuh, padahal kan ikan asin enaaaak banged!!! ;) Sempat sih mengelak kalo pusingnya bukan dari ikan asin yang gw goreng, karena toh gw n anak2 makan tu ikan ga ada masalah apa2. Tapi karena beliau suka merunut sesuatu n ingatannya sangat kuat. nyerah juga deh gw n akhirnya menyadari kalo gw n anak2 juga keracunan ikan asin. Berhubung anak2 n gw rajin minum susu... yeah cepat larut pula lah racun tersebut.

Sedang galau n percaya atau tidak terkena racun tsb, iseng setel Trans 7 yang kebetulan sedang menayangkan laporan investigasinya tentang Racun Ikan Asin. Tweng tweng... Seperti dapat ilham.

Did you know????

Ternyata ikan asin yang selama ini kita konsumsi terdapat kandungan zat hidrogen "bla bla bla" ( ga hapal gw namanya :P ) yang jelas zat ini terdapat pada obat pembersih luka alias antiseptik. Pestisida. dan Tawas.

Apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa?

Itu belom seberapa, karena ada juga yang ditambahkan dengan zat pemutih, pewarna, pengawet, dll. Jadi ikan asin tidak hanya di awetkan dengan di beri garam, rebus, lalu di keringkan saja. :( Oh My God.

Jadi bagaimana?

Ada solusi juga nih.. 

1. Pilihlah ikan asin yang tidak berwarna putih bersih. 

2. Pilih juga ikan asin yang sering di hinggapi lalat. Karena lalat bisa menjadi indikasi apakah terdapat bahan2 kimia berbahaya atau tidak. 

3. Sebelum di masak, cucilah ikan asin sampai bersih di bawah air yang mengalir.

4. Konsumsi ikan asin maksimal 1 bulan 1 kali.

5. Pilih ikan yang tidak berbau bahan kimia. daan

6. Pilih ikan yang daging nya tidak kenyal.

Sayang yaaaa.. banyak oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi laku nya ikan asin. Padahal kandungan protein ikan asin lebih banyak lhooo dari pada ikan Salmon. Sebenernya.. para pengusaha ikan asin juga memproduksi ikan asin dengan cara produksi yang benar.. tapi itu untuk memenuhi target pasar ekspor alias yang dikirim ke luar negeri. Sedang untuk rakyat Indonesia yaa yang pake racun tersebut. Hiks.

Tindakan hukum

Lalu apakah ada tindakan hukum atas perbuatan para pelaku usaha tersebut? Sayang nya sejauh ini belom ada. Padahal bisa dibilang mereka itu membunuh sebagian besar penduduk Indonesia dengan cara sangat pelan. mestinya pemerintah mengambil langkah untuk hal seperti ini. ya gak?